Coretan
[CERBUNG] Aku dan Ikatanku - Bagian 2
Ikatan yang tak mempermasalahkan sebuah perbedaan, karena perbedaan adalah warna jika dapat saling menerima dan melengkapi satu dengan lainnya.
AKU DAN IKATANKU
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Hallo temen-temen, udah baca ceritaku bagian yang
pertama belum? Kalau belum baca dulu ya, soalnya nanti takut ngga nyambung.
Di
bagian pertama intinya aku ingin bergabung dengan Ikatan ini karena aku ingin berproses
menjadi lebih baik dari kemarin. Nah, akhirnya aku mantap untuk bergabung
dengan ikatan ini. Aku memulainya dengan niat untuk menjadi orang yang lebih
baik lagi. Hari-hari kuliahku di semester pertama ini kuiisi dengan belajar
dikelas dan sibuk dengan Pendidikan Dasar (Diksar) untuk masuk organisasi. Akan
tetapi berbeda dengan organisasi lain, di Ikatanku ini Pendidikan Dasar
tersebut dikenal dengan istilah Darul Arqam Dasar (DAD).
Nama Darul Arqam
asalnya berarti rumah Arqam,
dinisbatkan kepada pemilik Arqam Ibnu
Abil Arqam yang oleh Rasulullah SAW. Dimana rumah Arqam ini digunakan
sebagai tempat perkaderan Islam di masa-masa pertama. Oleh karena itu dalam
Ikatanku ini menggunakan istilah DAD karena memang tujuannya untuk mencetak
kader-kader baru, disebut dasar karena memang ini merupakan tahap awal atau
mendasar setelah screening tentunya yang harus di tempuh agar nantinya dapat
diresmikan bergabung bersama Ikatan ini.
Aku
mengikuti DAD dengan Komisariat Ekonomi tercinta, dimana diikuti kurang lebih
hampir 50 peserta pada waktu itu, jumlah yang cukup banyak menurutku. DAD ini
dilakukan di SMP Muhammadiyah Salaman, Kabupaten Magelang, dan berlangsung selama 3 hari 2 malam.
Mungkin bagi kebanyakan orang ini merupakan hal yang berat karena harus
menggunakan weekend untuk menginap
dan ikut kegiatan. Tapi bagiku, ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang tak
bisa kulupakan.
Aku banyak belajar disini, banyak materi-materi yang belum
pernah kupelajari sebelumnya, belajar mengerjakan hal-hal dengan tepat waktu.
Seperti sholat tepat waktu dan berjamaah. Intinya banyak hal-hal positif yang
dalam 3 hari disini. Tapi jangan salah, di DAD juga tidak melulu dengan
materi-materi yang bikin kita spaneng bahkan ngantuk hihi. Kita disini juga ada
senam pagi, jalan-jalan, game dan hal
seru lainnya. Selain itu juga aku banyak mengenal teman-teman dari lain program
studi dan berbeda angkatan.
Disini tak ada perbedaan yang membuat kita
terbatasi untuk saling mengenal dan lebih dekat. Karena memang kita dasarnya
sama, dan berada di Ikatan yang sama. Ikatan
yang tak mempermasalahkan sebuah perbedaan, karena perbedaan adalah warna jika
dapat saling menerima dan melengkapi satu dengan lainnya. Ya, memang benar
dalam Ikatan ini banyak sekali perbedaan, mengapa? Karena memang banyak orang
yang tergabung dalam ikatan ini. Bukan hanya satu atau dua kepala saja. Akan
tetapi hampir puluhan bahkan ratusan.
Tak bisa dipungkiri bukan, untuk
menyatukan dua kepala, dua hati, dua
kebiasaan saja sulit. Apalagi menyatukan banyak kepala, banyak hati dan banyak kebiasaan?
Bukan hal mudah tentunya, oleh karena itu disini aku banyak belajar untuk
menjadikan diri lebih dewasa, karena harus menghilangkan kata” Ke-Akuan” dan
diganti dengan “Kita” demi sebuah ikatan ini. Pada intinya aku sangat nyaman
berada di ikatan ini. Hampir semua kegiatan ku ikuti jika memang tak
bertabrakan dengan kuliah atau acara lain.
Aku lebih mengenal dinamika
organisasi dan bagaimana serunya kuliah sambil berorganisasi. Setidaknya, aku
bisa menggunakan waktu luangku untuk mengisi dengan hal-hal yang positif.
Selain itu juga bersama ikatanku ini aku banyak sekali belajar, karena belajar
tidak melulu di kelas saja ya teman-teman. Hal apapun yang kita lakukan itu
juga merupakan pelajaran bagi kita. Jika itu baik maka tingkatkan dan
lanjutkan, jika itu buruk maka lupakan dan tinggalkan. Hal ini seperti dalam
firman Allah SWT yaitu surat Al-Isra’ ayat 7 yang artinya “Jika kamu berbuat
baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri”.
Intinya apa yang kita
lakukan itu kembali ke diri kita sendiri, mungkin kembalinya bukan detik ini
atau hari ini akan tetapi bisa saja nanti, besok atau besoknya lagi. Jadi
lakukanlah hal-hal positif, contohnya mengikuti kegiatan organisasi dengan niat
untuk belajar dan menambah pengalaman.
Udah dulu ya teman-teman. Nanti kalau
kebanyakan takut kalian bosen hehe. Tunggu ya kelanjutan dari ceritaku dan
ikatanku ini, tentu banyak sekali pengalaman di dalamnya, baik suka maupun
duka. Terima kasih untuk teman-teman yang bersedia menyempatkan waktunya
membaca cerita ini, semoga kita selalu dalam limpahan cinta dan kasih Sang
Pemberi Cinta. Biilahi fii sabililhaq Fastabiqul Khairat, Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Post a Comment
0 Comments